Wakil Ketua DPR Pramono Anung menyesalkan kasus tunggakan uang parkir para diplomat Indonesia di Amerika Serikat (AS) yang nilainya Rp6,7 miliar.
Pramono meminta Kementerian Luar Negeri segera melunasi utang tersebut.
"Yang pertama sangat memalukan dan menyesalkan kalau kemudian ada diplomat kita yang menunggak parkir di New York hampir Rp6,7 miliar," kata Pramono di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (27/9/2011).
Menurut Pramono, tunggakan uang parkir menunjukkan carut marutnya sistem administrasi keuangan di kementerian. Apalagi kasus tunggakan uang parkir ini tersiar di sejumlah media massa AS seperti Reuters.
Pramono menduga tunggakan terjadi karena kelalaian Kemlu yang kemudian berakibat fatal bagi citra Indonesia. "Kita meminta Menlu (Marty Natalegawa) untuk segera melunasi sebab kalau tidak sejumlah uang kecil ini bisa memalukan," tegasnya.[news.okezone.com]
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !